Lia bergegas menuju rumah sakit setelah mendapat kabar bahwasanya Andri mengalami kecelakaan. Dengan perasaan tenang, perempuan itu meninggalkan tempat parkir. Tempat yang dituju adalah Instalasi Gawat Darurat. Orang yang pertama kali ditemuinya adalah adik ipar yang bekerja di dinas kesehatan. Lia menyapa dengan salam.
"Bagaimana kabar Mas Andri?"
"Dia baik-baik saja, Mbak. Hanya ada sedikit lecet di lengannya, tapi kondisinya baik."
Lia bertemu suaminya yang masih diberi pertolongan oleh tenaga medis. Di sana ada perempuan yang belum pernah ditemuinya. Perempuan itu tersenyum.
"Saya istrinya Mas Andri. Anda siapa?"
"Saya Ista teman Pak Andri."
Ista adalah nama perempuan yang pernah disebut-sebut Andri.
"Kok Anda bisa di sini?"
Perempuan itu diam. Mulutnya terkunci. Lia meninggalkan tempat itu. Hancur! Lia tak menyangka menjadi perempuan nomor dua yang tahu keadaan suaminya. (Bersambung)
Cerita ini adalah fiktif belaka.
Lanjutkan, buk Ima. Hmmmmm diapain kiranya si Ista itu, atau tetap tegar si Lia?
BalasHapus