Sejak tahun 2007, selain menanam padi, kami juga menanam kacang panjang, jagung, cabai merah, kangkung, mentimun, bayam, gambas, dan pare. Namun setelah tahun 2009 saya mengandung anak kedua, saya tidak lagi terjun ke sawah. Lahan pertanian hanya ditanami padi. Pada musim kemarau, tanah dibiarkan menganggur. Kangkung dan bayam masih ada yang tumbuh liar. Sedikit lahan ditanami ketela pohon.
Kegiatan bercocok tanam ini membuat iri para tetangga. Biasanya mereka bilang kalau mereka sebetulnya ingin bercocok tanam tapi tak ada lahan alias lahannya sempit. Sebab mereka memang tinggal di perumahan dengan lahan terbatas.
Kalau ada niat, pasti ada jalan keluar. Bercocok tanam di lahan sempit bisa memakai polibag dan pot. Cabai, empon-empon dan sayuran bisa ditanam di pot dan polibag. Nah, sekarang ada lagi cara menanam sayuran tanpa ribet dan merupakan solusi bagi mereka yang memiliki lahan sangat sempit. Menanam sayuran MICROGREEN. Microgreen adalah sayuran mini dengan dipanen saat tanaman berusia 7-14 hari setelah semai.
Wow, tanamannya kecil mungil dong. Betul sekali. Daun tanaman masih sangat kecil. Namun, ternyata gizi pada sayuran microgreen lebih banyak.
Menanam sayuran microgreen hanya membutuhkan tempat sangat terbatas. Bisa juga hanya memanfaatkan meja atau rak plastik susun. Wadah sebagai tempat menanam sayuran juga bisa memanfaatkan gelas plastik, pot kecil, cup, nampan plastik, atau styrofoam bekas. Media tanam bisa menggunakan tanah, arang sekam, kain flanel, busa, sabut kelapa, karung goni.
Sediakan media tanam dan wadahnya. Taburkan biji sayuran dan siram dengan sedikit air tiap hari. Tanaman bisa ditaruh di mana saja asal aman dari gangguan tikus. Disiram memakai air biasa, air cucian beras, atau pupuk organik cair. Yang jrlas perawatan mudah dan sayur lebih sehat karena bebas bahan kimia.
Bagi Anda yang punya niat bercocok tanam tapi tak punya lahan luas, maka menanam sayuran microgreen solusinya. Anda bisa mencoba dengan menanam kacang hijau, kacang kedelai, sawi caisim, kangkung, atau bayam. Kalau sudah berhasil, yuk, kembangkan dan tularkan ilmunya pada saudara, kerabat, teman, dan tetangga.
Sekarang, tak ada alasan lagi tak bisa bercocok tanam. Selagi ada kemauan, selalu adaj alan. Selamat mencoba!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar