Ketika menjelaskan pada anak perempuan saya perihal saya tidak hamil, anak perempuan hanya bilang: "o..."
Ya, sebab tespek dua garis merah yang dilihatnya adalah tespek tahun 2009. Tespek hasil cek urine ketika hamil Faiz itu saya simpan di laci beserta buku Kesehatan Ibu dan Anak.
Itu kejadian beberapa bulan yang lalu, saya mengecek urine karena saya terlambat menstruasi sekitar satu minggu. Kali ini saya sudah terlambat lebih minggu. Mau tak mau saya cek urine lagi dengan tespek. Tentu saja pingin tahu hasilnya, garis satu atau dua garis merah. Hasilnya bukan dua garis merah. Berarti tidak hamil.
Andaikan hamil pada usia 50 tahun ini, tentu saja saya harus merawat kandungan lebih ekstra. Untuk kesehatan, saya tidak main-main.
Untuk itulah, saya mengumpulkan cerita dari perempuan kerabat dekat saya. Yang pertama adalah saudara yang belum menikah, pada umur 53 tahun sudah menopause alias berhenti menstruasi. Yang kedua adalah saudara berumur 47 tahun dengan 2 orang anak. Beliau juga sudah tidak teratur lagi menstruasinya. Bahkan setahun terakhir sudah tak mendapatkan menstruasi.
Keduanya tidak mengalami tanda-tanda menopause secara berarti. Semua berjalan normal, baik kesehatan tubuhnya maupun emosionalnya.
Demikian pula dengan saya. Saya tidak mengalami tanda-tanda menopause seperti yang saya baca di artikel-artikel. Terakhir menstruasi tanggal 27 September 2021, pada bulan di mana saya genap 50 tahun usia. Biasa saja, normal, tidak merasakan ada perubahan/perbedaan.
Apakah saya sudah menopause? Belum tahu juga. Bila benar sudah menopause itu artinya kesempatan untuk beribadah lebih banyak karena tidak ada halangan untuk salat dan puasa.
Allah menciptakan makhluk bernama perempuab dengan sempurna. Semoga saya bisa lebih sujud, banyak syukur, dan semakin dekat dengan Allah. Amin.
00000
Tidak ada komentar:
Posting Komentar