Dokumen: artikel kesehatan |
Suami
saya memiliki riwayat sakit darah tinggi. Sejak tahun 2018 akhir tekanan darah
cenderung tinggi. Hingga pada Janusri 2021 pernah tekanan darahnya 200/90.
Tentu saja ini sangat mengkhawatirkan. Ternyata darah tinggi yang dialami suami
berawal dari kurang istirahat, kerja maraton secara fisik dan pikiran ikut
bekerja.
Sejak
saat itu suami menjadi pasien yang harus minum obat setiap hari. Agar tekanan
darah bisa dicek setiap kurun waktu tertentu secara rutin, maka suami menjadi
pelanggan dokter keluarga. Setiap 10 hari sekali harus kontrol. Bila terlambat
berkunjung, dokter keluarga akan mengingatkan.
Setiap
kontrol tekanan darahnya sekitar 150/90. Makanan sudah dikontrol, olah raga dan
istirahat sudah teratur, pikiran dibuat santai. Tetap saja tekanan darah tidak
mau turun di bawah 150/90.
Sekitar
tiga bulan yang lalu, kakak saya memberi sebuah sepeda balap. Senang rasanya
mendapatkan sepeda mahal meski tidak baru. Kondisi sepeda jelas baik, sebab
sepeda tersebut adalah sepeda yang sering digunakan kakak saya mengikuti
kejuaraan.
Sekarang
suami saya memiliki hobi baru, yaitu bersepeda. Biasanya bersepeda dilakukan
pada pagi hari setelah salat subuh. Udara pagi hari terutama bila lewat
pedesaan terasa cukup segar. Antara 1-2 jam (dan istirahat) suai bersepeda. Sampai
di rumah istirahat sebentar agar keringatnya mengering. Setelah mandi pergi ke
sekolah naik sepeda motor lawas, super cup atau alfa.
Dua bulan
terakhir alhamdulillah tekanan darah cukup baik, sekitar 130/90 atau 130/85. Wah,
ternyata olah raga murah meriah bersepeda ini bisa menurunkan dan menstabilkan
tekanan darah. Semoga sehat selalu dan panjang umur, suamiku.
Ternyata
bersepeda memang bermanfaat. Manfaat bersepeda antara lain:
1.
Menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah
Bersepeda
dapat mengoptimalkan kinerja sistem kardiovaskular, yaitu jantung dan pembuluh
darah, dengan cara memperkuat otot jantung dan meningkatkan sirkulasi darah ke
seluruh tubuh.
Dengan
kinerja sistem kardiovaskular yang baik, risiko terkena stroke, serangan
jantung, dan tekanan darah tinggi dapat dikurangi.
2.
Menjaga kesehatan otot dan sendi
Bersepeda
dapat memperkuat otot kaki, bokong, paha, betis, pinggul, perut, lengan, dan
bahu. Tak hanya itu, bersepeda juga baik untuk persendian dan telah terbukti
bermanfaat bagi penderita osteoartritis.
3.
Menjaga berat badan
Bersepeda
dapat menjaga berat badan tetap ideal, karena mampu membakar lemak dan
meningkatkan laju metabolisme tubuh. Bersepeda selama 1 jam saja dapat membakar
setidaknya 600 kalori.
Untuk
mendapat manfaat ini secara optimal, Anda bisa mengombinasikan kebiasaan
bersepeda secara rutin dengan pola makan bergizi seimbang untuk mencegah dan
mengatasi kegemukan.
Nah,
bila kamu punya sepeda di rumah, lakukan olah raga murah meriah dengan
bersepeda. Tidak harus sepeda dengan harga mahal. Apa pun sepedanya, asal masih
bisa dipakai, maka genjotlah. Untuk menjaga keamanan tubuh, kamu perlu memakai
helm, deker siku, dan lutut.
Semoga
bermanfaat.
Sumber : Alo Dokter
Tidak ada komentar:
Posting Komentar