Waktu saya masih kecil sering melihat orang dewasa membungkus barang menggunakan taplak. Ternyata taplak bisa memuat banyak barang dan fleksibel. Kalau barangnya sedikit atau kecil dibungkus pakai serbet.
Cerita menarik tentang taplak untuk bungkus barang, yakni taplak untuk membungkus beberapa besek atau cething berisi nasi dan lauk pauk. Biasanya orang yang memiliki hajat memberikan tonjokan sebagai undangan atau sekadar syukuran.
Namun, ada juga anak kecil yang memanfaatkan taplak untuk membungkus pakaian dan tas sekolah. Konon anak tersebut mau kabur dari rumah karena merasa tak nyaman. Untungnya nggak jadi kabur gara-gara takut kehujanan karena langit mendung.
Zaman dulu taplak juga digunakan untuk membungkus radio, tape recorder, atau kain jarik. Ketiga barang tersebut dibawa ke tempat pegadaian. Zaman old, tiga barang tersebut laku untuk digadaikan saat butuh uang.
Kalau sekarang saya memanfaatkan kerudung persegi yang telah usang untuk membungkus barang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar