Ramadan telah berlalu. Selama sebulan penuh umat Islam menjalankan kewajiban berpuasa pada bulan Ramadan. Beberapa hari terakhir Ramadan udara sangat panas. Namun, umat Islam utamanya anak-anak tetap semangat menjalankan ibadah puasa. Mengapa demikian? Sebab, di rumah dan di luar rumah sudah terkondisi baik untuk menjalankan ibadah puasa. Selama sebulan artinya berpuasa menjadi kebiasaan dari hari ke hari.
Yang menjadi pertanyaan sekarang mampukah kebiasaan berpuasa setiap hari ini kita lakukan di luar bulan Ramadan? Tentu saja bukan puasa wajib, melainkan puasa sunah. Selain itu berpuasa tidak sebulan penuh. Cukup puasa sunah Syawal (6 hari), puasa Senin-Kamis, puasa pertengan bulan tahun Hijriah, dan puasa Arafah.
Bila kita berada pada lingkungan yang mendukung, berpuasa sunah bisa dikerjakan dengan ringan. Sebaliknya, bila lingkungan kita banyak godaan tentu butuh perjuangan keras untuk menyelesaikan puasa dalam sehari sampai enam hari dalam puasa sunah Syawal.
00000
Yuk, mulai puasa sunah dengan puasa Syawal selama 6 hari (boleh tidak berturut-turut). Kalau tidak bisa menyelesaikan 6 hari, setidaknya bisa berpuasa sunah Syawal minimal 1 hari. Masa sih nggak mau dapat pahala dengan berpuasa satu hari saja.
Bagi perempuan yang punya hutang puasa, sebaiknya segera dibayar saat bulan Syawal. Menurut kajian yang disampaikan salah seorang ulama: sebaiknya melaksanakan puasa sunah di bulan Syawal. Kalau punya hutang maka bayarlah (mengganti) puasa yang ditinggalkan pada bulan Syawal. Sebab, pahalanya 2. Kita sudah memenuhi kewajiban mengganti puasa selama hari yang ditinggalkan dan mendapat pahala berpuasa di bulan Syawal. Dengan catatan niatnya hanya satu, yakni mengganti puasa yang ditinggalkan. Tidak boleh berniat mengganti puasa dan puasa sunah.
Puasa Senin Kamis setidak-tidaknya pernah melakukan sekali dalam seumur hidup. Demikian pula puasa Assyura, puasa Arafah dan pertengan bulan. Sebab itulah kita wajib mencari lingkungan yang bisa mendukung usaha kita untuk merutinkan puasa sunah.
Semoga Allah memudahkan kita untuk konsisten menjalankan puasa sunah.
00000
Tidak ada komentar:
Posting Komentar