Dari judul tulisan maksudnya adalah untuk mencukupi hidup sehari-hari bisa menjual hasil kebun. Ini berlaku untuk mereka yang bukan dari golongan ASN atau karyawan swasta. Namun, berjualan tak melulu dari hasil kebun. Bisa saja berjualan makanan, minuman, sembako, kebutuhan sehari-hari, dan lain-lain.
Nah, untuk tabungan, sederhananya adalah tabungan ternak. Hewan ternak yang dipilih bisa ayam, bebek, (dan unggas lainnya), kelinci, kambing, sapi, dan lain-lain.
Bagi mereka yang belum pernah praktik, biasanya tidak percaya dan mendebat. Kalau yang sudah pernah melakukan keduanya pasti setuju dengan tulisan ini.
Saya jadi ingat orang-orang zaman dulu. Di antara mereka sukses dari berkebun (bertanu) dan beternak. Meskipun bukan pegawai, mereka bisa menyekolahkan anak-anaknya sampai sarjana. Mereka bisa membeli tanah, emas, dan lain-lain.
Saya hanya mengajak. Ayo, menanam sayuran dan tanaman lainnya. Panen lalu jual. Ayo beternak lele, ayam, marmut, kelinci, kambing, atau hewqn lainnya. Kalau sudah cukup umur dan beranak pinak, juallah. Uangnya ditabung. Atau kembangkan dan biarkan hingga jumlahnya banyak.
Bagi teman-teman yang ASM, tidak dilarang berkebun dan beternak.
00000
Tidak ada komentar:
Posting Komentar