Bedanya orang Palestina dan orang Israel saat disandera. Orang Palestina (bahkan anak-anak, perempuan, dan lansia) diperlakukan tidak manusiawi. Namun, mereka punya Allah. Kalaupun nyawanya harus melayang, mereka meninggal dalam keadaan syahid.
Berbeda sekali perlakuan Palestina terhadap orang Israel yang disandera. Mereka (sandera) tetap hidup normal, perlakuannya baik. Bisa kita lihat saat gencatan senjata, mengembalikan sandera ke tempat asalnya. Disandera, lalu saat dikembalikan mereka melambaikan tangan, tersenyum bahagia. Jangankan manusia, anjing saja tetap diperlakukan dengan baik. Sebab orang Palestina tahu etika perang. Siapa yang harus diperangi, mereka tahu.
Salah satu hal menarik yang saya lihat dari video yang beredar. Mungkin karena sering mendengar orang-orang Palestina membaca Alqur'an, muraja'ah. Ayatnya dibaca diulang-ulang, sehingga orang Israel yang "disandera" lama kelamaan juga hafal.
Dua orang perempuan, anak-anak dan dewasa melantunkan ayat qur'an Surat An Nashr dengan fasih.
Bismillahir-rahman-nirrahiim
Idzaa jaa anashrullahi wal fat-h(u)
Wara aitan naasayadkhuluuna fii diinillahi afwaajaa(n)
Fasabbih bihamdi rabbika wastagfirh(u). Innahu kaana tawwabaa(n)
Artinya:
1. Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan
2. Dan engkau melihat manusia berbondong-bondong masuk agama Allah
3. Maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampunan kepada-Nya. Sungguh, Dia Maha Penerima Taubat.
00000
Benar, karena agresi Israel ke Palestina, banyak orang yang menjadi mualaf.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar