Laman

Selasa, 02 Juli 2024

Berlama-lama Dengan Bestie di Masjid Nabawi Madinah


Bersama Bestie

Ketika berada di tanah suci, saya bisa menyesuaikan diri dengan teman satu regu. Salah satu teman saya adalah Mbak Is (guru SMP). Di Armuzna, piknik, dan Madinah, kami selalu bareng. Di Masjid Nabawi setelah salat wajib biasanya ngobrol sebentar. Kadang menunggu waktu syuruq atau menunggu waktu Isya. Tentu saja setelah kami tadarus Alqur'an baru bisa ngobrol.


Di Masjid Nabawi memang suasananya tenang. Kalau tidak ada kegiatan lain, saya dan Mbak Is suka berlama-lama di masjid. Ngobrol. Dari ngobrol itulah kami jadi akrab. Obrolan seputar pekerjaan, keluarga, dan haji. Kedekatan kami terbawa sampai di tanah air. Tak terasa sudah satu tahun persaudaraan kami.


Ada pengalaman yang nggak akan kami lupakan, yaitu hari Jum'at. Hari Jumat adalah hari kedelapan kami berada di Madinah. Hari Jumat adalah kesempatan kami untuk salat berjemaah di Masjid Nabawi merampungkan Arbain.


Kami berlima (5 orang perempuan dalam satu regu. Saya, Mbak Is, Mbak Endang, Bu Jana, dan Bu Warsi) berangkat dari hotel terlambat. Lampu di atas pintu 25 warna merah, artinya di dalam masjid sudah penuh. Alhamdulillah, kami harus berada dipelataran. Udara panas, sinar matahari terik. Payung raksasa tak mampu melindungi tubuh kami. Kipas angin dengan semburan air sedikit melegakan.


Hari Terakhir di Masjid Nabawi


Menunggu azan zhuhur dengan berzikir. Teman-teman mengambilkan air zam-zam. Kami minum air zam-zam dan makan kurma bawaan. Kami biasa membawa kurma secukupnya.


Waktu terus berlalu, setelah azan kemudian khutbah. Tidak lama. Iqamah. Shalat Jumat. Setelah Alfathihah yang dibaca qulhu rakaat pertama. Rakaat kedua juga surat pendek. Jadi, salat Jumat kilat tapi tetap khusyu. Betul-betul lega, khatib dan imam pengertian dengan jemaah di luar masjid.

Hari terakhir di Madinah


Waktu akan ke Raudhah, kami berlima siap-siap salat Subuh di masjid lewat pintu 29-30. Bersyukur, kami bisa berada di Masjid Nabawi bersama-sama, berlama-lama, dan mengesankan.


Alhamdulillah, Masjid Nabawi mempererat persaudaraan kami. Awalnya nggak kenal sekarang bestie.



Menuju Raudhah



Tidak ada komentar:

Posting Komentar