Kamis, 20 Maret 2025

3 Amalan di 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan


Alhamdulillah 20 hari telah kita selesaikan dengan lancar puasa Ramadhan. Masih 10 hari Insya Allah.


Selain berpuasa, ada 3 amalan yang "kudu" kita lakukan agar pahala yang kita dapat tidak tanggung.


3 amalan yang dilakukan pada malam hari tersebut adalah:

1. Bersedekah, berapapun besarnya.

2. Salat tahajud, minimal 2 rakaat.

3. Membaca surat Al Ikhlas 3x.


Semoga Allah memberikan kemudahan pada kita untuk melaksanakan 3 amalan tersebut.


00000

Mendapatkan Malam Lailatul Qadar

 


Bagi muslim bulan Ramadhan adalah bulan yang dinanti-nanti. Ada kewajiban yang harus dilakukan (bagi yang mampu) yaitu melaksanakan ibadah puasa sebulan penuh. Puasa yang dilakukan umat Islam adalah puasa dari terbit fajar hingga magrib. Jadi, magrib adalah waktu berbuka puasa.


Di dalam bulan Ramadhan ada malam yang ditunggu umat Islam, yaitu malam lailatul qadar, malam kemuliaan. Kapan datangnya lailatul qadar? Tidak ada yang tahu persisnya. Namun, ada tanda-tanda lailatul qadar dan bisa dirasakan. 


Hampir semua orang ingin mendapatkannya. Untuk itulah orang Islam berupaya untuk mendapatkannya dengan beri'tikaf di masjid. I'tikaf adalah berdiam diri dalam waktu tertentu. Rasulullah tidak pernah meninggalkan itikaf pada 10 malam hari terakhir di bulan Ramadhan

Hikmah dari i'tikaf adalah:

Hati menjadi tenang, hanya sibuk kepada Allah.

Tempatnya: di masjid

Menurut Fiqih kontemporer : di mana saja (menyendiri) bisa untuk i'tikaf dengan catatan tempatnya benar-benar untuk menyendiri.

Waktunya : pada bulan Ramadhan, dari sebelum matahari tenggelam sampai tenggelam matahari pada hari terakhir. Lamanya, ada yang berpendapat minimal satu hari satu malam, satu jam, atau lebih lama dari kita ruku' (3 menit). Empat madzab berbeda pendapatnya.

Tata Cara i'tikaf : berwudhu, lalu zikir sebanyak-banyaknya, membaca quran.

Adapun malam Lailatul qadar adalah malam kemuliaan.

Dalam surat Ad dukhan ayat 3 dan 4, artinya:


3. Sesungguhnya Kami menurunkannya pada malam yang diberkahi. Sungguh, Kamilah yang memberi peringatan.


4. Pada (malam itu) dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah,1

Tanda tanda malam lailatul qadar:

- matahari terbit dengan cahaya warna putih, tidak menyilaukan mata

- malam yang indah, cerah,  sejuk, tidak panas tidak dingin. Keesokan harinya matahari cahayanya melemah

- hewan tidak bersuara.

-  perbanyak baca allahumma innaka afuwun tuhibul affa fa'fuanna

Keutamaan bulan Ramadhan tertulis pada surat Al baqarah 185, yaitu turun alquran pada bulan ramadhan

Adab membaca Alqur'an yaitu: ikhlas, mengamalkannya,  terus menerus, merenungi kandungan maknanya, suci dari hadas, membaca taawudz dan basmallah, tartil, memperbagus kualitas suara, menangis (sifat orang mukmin sebenarnya), mengeraskan suaranya, menghentikan bacaan ketika mengantuk.


Semoga tahun ini bisa mendapatkan lailatul qadar.


00000

Selasa, 04 Maret 2025

Pilih Beli Makanan daripada Memasak Agar Bisa Tadarus

 


Ramadhan tahun ini saya mau fokus khatam qur'an lebih dari sekali. Dengan begitu minimal sehari membaca 2 juz. Bisakah? In syaa Allah bisa.


Sebelum Ramadhan saya telah mencoba membiasakan membaca Qur'an selagi waktu luang atau meluangkan waktu. Kala suami dan anak sudah pergi ke sekolah saya mulai mencuci pakaian. Setelah itu salat dhuha dan membaca Qur'an. Sebelum tidur siang baca Qur'an lagi. Beraktivitas lagi, baca Qur'an lagi seterusnya sampai menjelang tidur malam. Alhamdulillah, meski tidak dalam sekali duduk bisa selesai 1 juz lebih, tapi ini ada peningkatan. 


Bulan Ramadhan semakin mudah untuk membaca Qur'an. Mungkin karena punya niat baik sehingga Allah meringankan segala usaha saya.


Di samping membaca Qur'an sendiri, saya juga memaksa anak kedua untuk menyelesaikan belajar iqra. Biar lambat asal selesai. Semoga nanti sebelum lebaran si thole sudah lancar membaca ayat-ayat Al Qur'an.


Saya masih ingat, antara tahun 1977-1980 saya sering mendengar nenek dari Bapak yang sering kami panggil Mbah Bumen (asal Kebumen) membaca Qur'an tiap setelah magrib. Saya ingin membaca Qur'an menjadi kebiasaan, gaya hidup, dan budaya di rumah kami agar rumah kami hidup.


Nah, bulan Ramadhan biasanya ibu-ibu termasuk saya sibuk masak untuk buka puasa dan sahur. Namun, tahun ini beda. Suami dan saya sepakat untuk makanan beli matang, nasi masak sendiri, minumnya cukup teh panas  manis.


Waktu yang biasa digunakan untuk keperluan dapur bisa digunakan untuk membaca Qur'an. Menunggu azan magrib dengan membaca Qur'an. Sesederhana ini keluarga kami.


00000